Mengukur Kekasaran Permukaan: Pengenalan Surface Roughness Tester dan Materi Yang Diuji

Surface roughness tester adalah alat yang dipakai untuk mengukur kekasaran permukaan suatu benda. Melihat dari definisi ini, tentu Anda sudah membayangkan bahwa alat ukur ini biasanya banyak dipakai untuk kebutuhan industry. Misalnya furniture, mainan, dan lain sebagainya.

Setelah itu, Anda pasti bisa memahami apakah benda yang diproduksi sudah memiliki kualitas terbaik. Jika Anda melakukan pekerjaan yang ada hubungannya dengan menghasilkan benda-benda, sebaiknya pahami apa saja bahan-bahan yang bisa diukur dengan alat ini.

Bahan yang Bisa Diukur Surface Roughness Tester

Suatu benda pada saat diproduksi, tentu memiliki permukaan yang masih belum mulus. Hal ini karena pembentukan bahan-bahan mentahnya tidak bisa menghasilkan permukaan yang otomatis mulus atau halus. Sehingga perlu diberi perlakuan lagi agar permukaannya bisa mulus.

Alat seperti surface roughness tester tentu bisa digunakan dalam hal ini. Jadi setelah Anda melakukan proses penggilingan, pengeboran dan lain sebagainya pastikan langsung mengukur kekasaran pada permukaan benda yang dibuat. Agar Anda tahu bagaimana kualitasnya.

Alat untuk mengukur kekasaran permukaan sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk perusahaan atau pabrik. Misalnya untuk meningkatkan kualitas produk sebelum dipasarkan dan mendeteksi mana saja produk yang tidak layak untuk dipasarkan. 

Dengan kedua manfaat utama tersebut, tentu Anda bisa langsung memperbaiki mana saja jenis produk yang tidak layak untuk dipasarkan, karena bisa saja produk masih mengalami goresan, retakan atau lainnya sebelum dipasarkan. Jadi perbaikan bisa dilakukan dengan sangat tepat.

Ada banyak jenis bahan yang bisa diukur kekasaran permukaannya dengan alat ukur ini. Namun secara garis besar, inilah beberapa bahan yang bisa diukur dengan surface roughness tester.

Baca juga: Mengenal Turbidity Meter: Alat untuk mengukur Kekeruhan Larutan

Logam

Logam adalah bahan yang cukup banyak dipakai untuk membuat benda-benda. Misalnya alat memasak, bahan bangunan, dan lain sebagainya. Benda-benda seperti ini juga tergolong banyak dipakai oleh masyarakat, sehingga sudah sewajarnya benda tersebut aman digunakan.

Jika ingin aman saat dipakai, maka salah satu caranya adalah dengan melakukan penghalusan pada permukaannya. Namun hal ini pasti sulit dilakukan tanpa memakai surface roughness tester, karena alat ukur ini akan mendeteksi terlebih dahulu tingkat kekasaran permukaannya.

Jika Anda memiliki usaha di bidang produksi alat-alat dari logam atau besi, tentu harus memiliki alat ukur kekasaran pada permukaan. Hal ini karena jika benda terbuat dari logam atau besi permukaannya masih kasar, pasti tidak akan nyaman dipakai dan justru berbahaya.

Kayu

Tentu Anda memiliki furniture atau perabotan di dalam rumah. Kebanyakan furniture atau perabotan memiliki bahan dasar kayu. Saat dibentuk menjadi perabotan rumah tangga, tentu furniture tidak bisa langsung memiliki permukaan halus. Sehingga masih butuh dipoles lagi.

Namun setelah dipoles, tentu Anda tidak bisa langsung menjualnya. Pastikan memakai alat surface roughness tester terlebih dahulu untuk mengukur kekasaran pada permukaannya. Jika masih kasar, sebaiknya langsung lakukan pemolesan kembali agar barangnya tetap berkualitas.

Jika tidak ada pemeriksaan terhadap kasar atau tidaknya permukaan suatu benda dari kayu, pasti hal ini juga bisa menyakiti atau membuat tidak nyaman orang yang membelinya. Jadi fungsi alat ukur ini memang sangat bermanfaat untuk pemilik usaha bidang produksi kayu.

Karet

Selain kayu, surface roughness tester juga bisa dipakai untuk mengukur kasar tidaknya permukaan benda yang terbuat dari karet. Misalnya ban, sepatu dan sandal. Jika benda-benda terbuat dari karet tersebut tidak diperhalus permukaannya, pasti tidak akan nyaman dipakai.

Terkadang karet juga bisa dipakai untuk membuat mainan anak. Sedangkan permukaan mainan anak memiliki standar tertentu agar tidak berbahaya saat dipakai. Itu sebabnya perlu dilakukan pemeriksaan kekasaran permukaan terlebih dulu sebelum dipasarkan lebih luas.

Meskipun karet kelihatannya tidak begitu berbahaya, namun jika kekasarannya tidak diperbaiki pasti tidak akan nyaman saat digunakan. Jadi tidak hanya bisa dipakai untuk mengukur bahan yang keras, namun bisa juga untuk bahan yang memiliki sifat elastis seperti karet.

Plastik

Plastic juga termasuk bahan yang sering dipakai untuk produksi. Bahkan sebagian besar benda-benda di dunia ini terbuat dari plastic. Tentu Anda bisa membayangkan berapa banyak perusahaan atau pabrik yang memakai bahan plastic dalam proses produksinya.

Tidak heran jika banyak perusahaan atau pabrik produksi yang membutuhkan alat ukur kekasaran permukaan pada benda. Hal ini karena kualitas dari benda-benda tersebut harus tetap terjaga.

Plastic bisa diukur kekasaran permukaannya dengan memakai surface roughness tester. Misalnya jika Anda memiliki usaha di bidang produksi plastic untuk membuat mainan, rak sepatu, alat makan, dan lain sebagainya, pastikan mengukur kekasaran permukaannya dulu.

Selain bisa digunakan untuk beberapa bahan tersebut, Anda juga bisa memakai alat ini dengan mudah. Caranya adalah dengan membersihkan terlebih dahulu benda yang akan diukur kekasarannya. Kemudian letakkan alat ukur kekasaran di atas permukaan bendanya.

Lanjutkan pengukuran dengan cara memutar alat pengukuran secara pelan-pelan. Setelah pengukuran selesai, baca angka di dalam alat ukurnya yang menunjukkan tingkat kekasaran permukaan. Jika angka tersebut melebihi angka standart, pastikan untuk memperbaiki kembali.

Anda bisa langsung membeli alat ukur ini jika memang membutuhkan. Jagolab.com menyediakan berbagai alat ukur termasuk untuk mengukur kekasaran pada permukaan benda. Cara membelinya juga cukup mudah karena bisa secara online.

Hubungi kami melalui nomor WA 088223923593 dan telp (021) 73472602 atau email halo@jagolab.com untuk memesan surface roughness tester terbaik dan berkualitas.