Showroom
Cluster Camar Blok D2 No. 5
Jl. Inpres 19 Larangan Selatan Kota Tangerang 15154

Jam Operasional
Senin s/d Jumat : 8.30am – 17.30pm
Sabtu : 09.00am – 14.30pm
Minggu & Hari Raya : Libur


Call Center : (0265) 5600 119
WhatsApp : 088 223 923 593
Email : halo@jagolab.com

Sekilas Mengenai pH Meter, Pengertian, Fungsi, dan Cara Pakainya

Nama instrument ukur pH meter mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang bekerja di bidang pertanian hidroponik maupun pertambakan ikan. Karena alat satu ini memang banyak digunakan pada kedua bidang tersebut.

Daftar isi

pH atau power of hydrogen merupakan tingkat larutan asam di dalam air, cairan, maupun larutan. Kadar asam ini adalah salah satu faktor penentu utama kelangsungan hidup biota air dalam kolam atau tambak.

Oleh sebab itu, pengukuran pH dilakukan secara berkala agar kolam memiliki kadar keasaman yang baik sehingga bisa jadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai biota air di dalamnya.

Pengukuran power of hydrogen dengan instrument ukur ini tidak boleh sembarangan karena jika tidak dilakukan dengan benar, maka hasilnya tidak akan akurat. Coba perhatikan informasi berikut untuk penggunaan alat ukur power of hydrogen.

Apa yang Dimaksud dengan pH Meter?

Sebelum menggunakan instrument ukur power of hydrogen, ada baiknya mengenali dahulu apa alat yang dimaksud. Power of hydrogen meter merupakan alat yang digunakan untuk menghitung atau mengukur derajat keasaman (kebasaan) suatu cairan.

Instrumen ukur ini merupakan alat elektronik yang menggunakan elektroda (probe pengukur) terhubung dengan alat elektronik untuk mengukur tingkat kebasaan. Kemudian hasil ukurnya akan ditampilkan pada layar.

Dengan adanya pH meter akan mudah diketahui berapa tingkat keasaman cairan sehingga dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya. Baik untuk air minum, laboratorium, akuarium, dan berbagai bidang industri lainnya.

Instrument Power of hydrogen meter terdiri atas dua bagian yaitu probe pengukur berupa elektroda dan mesin atau alat elektronik, bisa juga disebut unit. Elektroda akan menjadi pengukur, kemudian mesin elektroniknya menyampaikan informasi kepada pengguna.

Untuk penggunaan yang tepat dengan hasil akurat biasanya instrument ukur ini harus dikalibrasi terlebih dahulu. Apabila tidak dikalibrasi, maka Anda bisa mendapatkan hasil ukur kurang akurat sehingga salah dalam pengambilan kebijakan.

Baca juga: Apa Itu Viscometer, Fungsi, serta Bagaimana Cara Penggunaannya?

pH Meter

Fungsi pH Meter di Berbagai Bidang

Penggunaan instrument power of hydrogen meter dalam bidang industri sangat luas, meskipun selama ini lebih dikenal fungsinya dalam bidang pertanian dan perikanan, ternyata juga dapat digunakan pada bidang-bidang berikut:

  1. Industri air mineral dalam kemasan. Seluruh perusahaan air minum dalam kemasan memiliki laboratorium dengan instrument ukur power of hydrogen di dalamnya. Hal ini untuk memastikan tingkat keasaman dalam produk mereka tidak melebihi ambang batas.
  2. Industri tekstil juga menggunakan pH meter sebagai instrument ukur dari larutan pewarna yang digunakan untuk mewarnai produk-produk pakaian.
  3. Industri cat menggunakan instrument ukur pH untuk memastikan produk yang dihasilkan aman bagi konsumen.
  4. Industri bahan-bahan kimia.
  5. Industri farmasi menggunakan power of hydrogen meter untuk mengetahui kandungan pH dari larutan yang dibuat dan memastikan campurannya sesuai untuk produksi beragam obat-obatan.
  6. Pengolahan air limbah atau IPAL mempergunakan instrument ukur pH untuk memastikan hasil olahan limbah aman bagi lingkungan.

Tidak hanya itu, pH meter juga digunakan sebagai tolak ukur kualitas air:

  1. Minum sehingga aman dikonsumsi oleh manusia.
  2. Air bersih sehingga penggunaannya tidak berbahaya, baik penggunaan di rumah, tempat umum, maupun tempat usaha.
  3. Pengelolaan lingkungan terutama perairan sehingga diketahui tingkat keasaman yang turun atau naik berdasarkan beberapa faktor.
  4. Hidroponik, yaitu sistem pertanian dengan menggunakan air sebagai media tanam.

Cara Kerja Alat Pengukur pH Meter

Sebelum mengggunakan power of hydrogen meter harus tahu bagaimana cara kerjanya terlebih dahulu. Maka dari itu, sebelum menggunakannya, Anda perlu mengetahui 3 langkah berikut ini:

  1. Persiapan Sebelum Penggunaan

Penggunaan power of hydrogen meter harus sesuai dengan manual penggunaannya untuk menghindari kerusakan atau ketidakakuratan hasil saat penggunaan. Jadi sebelum menggunakan, pastikan melakukan langkah persiapan ini:

  • Hidupkan pH meter dan baca manual penggunaan masing-masing alat.
  • Bersihkan probe dengan air destilasi.
  • Siapkan buffer pH, biasanya sudah sepaket dengan alat ukur. Ukuran buffer pH standar adalah 4,01, 7,01, dan 10,01.

Jika sudah siap dengan semua perlengkapannya, maka lanjut ke langkah kedua.

  1. Proses Kalibrasi

Lanjutkan dengan proses kalibrasi. Ini merupakan proses yang penting agar alat siap dipakai dan mampu menampilkan pengukuran akurat. Langkah kalibrasi adalah:

  • Letakkan elektrode pada buffer dengan nilai pH 7,01 atau nilai lainnya (gunakan nilai berbeda tiap kalibrasi), lalu mulai pengukuran. Diamkan elektrode dalam buffer selama 1-3 menit hingga angka pada layar digital tidak berubah-ubah.
  • Tetapkan nilai pH setelah hasil yang terlihat di layar stabil, harus sesuai dengan nilai buffer pH.
  • Bersihkan elektrode dengan air destilasi.
  • Jika ingin melakukan kalibrasi lebih dari satu titik, bisa lakukan kembali kalibrasi tapi gunakan nilai pH berbeda. Ulangi langkah 1 hingga 3. Pastikan bahwa alat yang digunakan mampu menyimpan lebih dari 1 titik.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian elektrode setelah digunakan dan pakai cairan khusus yaitu air destilasi bukan air keran biasa. Apabila pemakaian sudah dilakukan berkali-kali, elektrode bisa diganti sesuai kebutuhan.

  1. Menggunakan pH Meter

Untuk langkah penggunaannya adalah:

  • Ambil sampel air untuk pengukuran. Sampel diambil dari larutan atau kolam yang ingin diukur dengan menggunakan tabung sampel.
  • Nyalakan alat dan cek apakah layar menyala atau tidak.
  • Masukkan power of hydrogen meter ke dalam tabung sampel.
  • Ketika baru dimasukkan ke dalam sampel, skala pada layar akan terus berubah-ubah setelah satu menit baru akan berhenti.
  • Tunggu 1-3 menit hingga angka pada layar berhenti dan tidak berubah-ubah.
  • Angka yang tertera pada layar merupakan hasil pengukuran akurat.

Baca juga: Mengenal Turbidity Meter: Alat untuk mengukur Kekeruhan Larutan

Untuk memastikan agar instrument ukur power of hydrogen meter dapat bekerja, pastikan untuk membaca manualnya terlebih dahulu agar tidak salah ketika menggunakannya. Selain itu, pastikan melakukan langkah kalibrasi agar titik ukur ditentukan dengan baik.

Jika sudah melakukan langkah-langkah dengan runut dan tepat, maka hasil ukurnya akan akurat. Kemudian dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mau beli power of hydrogen meter dengan standar baik dan banyak pilihan produknya? Bisa hubungi jagolab, informasi lengkap bisa melalui WhatsApp: 088223923593 atau email: halo@jagolab.com

Terdapat banyak pilihan produk pH meter terbaik serta berbagai alat ukur air lainnya dengan jaminan kualitas produk terbaik dari PT Darma Sakti Adisaputra.

Belanja online Alat Survey, Alat Ukur Instrumen, Alat Uji Lingkungan, Alat Ukur Kualitas Air, Alat Ukur Listrik, Alat Uji Lab, Alat Kesehatan, GPS Tracking, GPS Geodetik, Fiber Optik hanya di Jagolab.com dengan kualitas terbaik, harga murah bersaing, Gratis pengiriman wilayah Jakarta dan sekitarnya. Beli sekarang hanya di toko online terpercaya.

Jagolab menjangkau pengiriman ke seluruh Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Cikarang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Jogja, Semarang, Solo, Batam, Padang, Pekanbaru, Malang, Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Samarinda, Palembang, Riau, Aceh, Manado, NTT, NTB, Papua dan Bali Denpasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *